THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 21 April 2012

Catching Fire

Buku kedua dari trilogi Hunger Games

CATCHING FIRE −tersulut

disini Kaatniss dan Peeta kembali ke arena karena Quartel Quell yang ke-75 menyatakan bahwa "Diantara pemenangpun tidak ada yang dapat mengalahkan Capitol" −kurang lebih begitu.

well, di bab pembagian pertama −tiap buku ada tiga pembagian− cuma seputar kehidupan Katniss yang bimbang terhadap Gale, bagaimana cara meredakan pemberontakan yang ada di distrik-distrik, permainan menipunya dengan Peeta, Haymitch yang mabuk. Dan yang lebih membuat gue agak kesel, dia terlalu mencampakkan Peeta, selalu bersama Gala −kecuali pada saat kunjungan tur kemenangan ke tiap distrik.

Dan, yah memang pada saat mereka melakukan tur ada beberapa hal yang sangat gue suka, cara mereka selalu  berpegangan tangan, pelukan, ciuman-ciuman, rangkulan dan segala sentuhan-sentuhan −yang hanya untuk kedok sebagai pasangan dari distrik− tapi tetep aja gue suka apalagi saat mereka sering tidur berdua di kompartemen Katniss karena Katniss sering mengalami mimpi buruk atau Katniss saat bertemu Plutarch di pesta dan merasa tidak terbiasa disentuh kecuali oleh Peeta, keluaganya atau Gale >u< myumyu..
Ohhh.. apalagi pada saat mereka ada di Capitol dan Peeta menumpahkan seluruh curahan hatinya lalu melamar Katniss (OMG gue mau itu buat gue)

Dan akhirnya terjadilah, pengumuman akan Quartel Quell yang ke-75. Gue agak kesel juga sih pas Katniss langsung lari keluar trus ketemu Haymitch (kenapa dia gak ketempat Peeta aja −mengharap−)
ato pas saat Gale di cambuk, trus Katniss langsung maju (oke dia emang langsung melakukannya kepada siapapun) menghalangi trus menjaga Gale ato pas dia cium Gale (emang sih dia juga ngelakuin itu pas Peeta lagi demam juga. Tapi kan tetep ajaaa).
OOHhhh tapi pas Katniss jatuh trus sakit dia minta Peeta tetap bersamanya dan yah.. pasti Peeta akan melakukannya walaupun itu mempertaruhkan nyawa.

Dan yahh pas di sini Peeta sangat tampak bijaksana (dia emang selalu begitu sih, berpikiran kedepan), Peeta menyuruh untuk berlatih dan bertindak sebagai kawanan karier. Good Job.

Dan untuk arena pertarungan.. well untuk baca pertama kali itu sangat membingungan tapi setelah baca yang kedua kali serta menggambarnya itu baru bisa dipahami -___-

Dan tetep Katniss harus bersama Peeta. Gue suka pas Peeta kena medan gaya dan Katniss langsung protektif tapi untungnya ada Finnick (saya berhutang nyawa kepadamu nak) ato pas Katniss dan Finnick mengagetkan Peeta saat tertidur dengan muka yang penuh salep penghilang rasa gatal (gak sabar kayak gimana pas dibuat filmnya)

tapi yang bener-bener mencekap itu pas mereka ada di hutan, buat pas badai hujan petir itu masih gak papa, tapi yang ada kabutnya, itu bener-bener terasa bagaimana mereka merambat trus sakitnya saat masuk kulit, kalo yang buat serangat monyet.. (gue berharap efeknya pas film lebih nyata).
Tapi yang gak bisa gue pikirin itu pas ada hujan darah, bagaimana ya perasaan pas udah gak ada minuman sama sekali dan minuman yang ada cuma darah.
Tapi untungnya mereka enggak masuk ke bagian hutan yang ada makhluk buasnya fiuhh, tapi pas Katniss ada di bagian burung jabberjay dia enggak denger suara kesakitan Peeta, apa karena Peeta juga ada di arena ato gimana (pernah gue berpikir, Katniss pernah gak ya kebangun gara-gara mimpi-mimpi buruk Peeta, tapi biasanya kalo mereka tidur berdua gak bakalan ada mimpi buruk).

Dan gue seneng pas Peeta memberikan mutiara ke Katniss, trus Katniss yang merasakan getaran sensasi yang berbeda saat berciuman dengan Peeta, berbeda dengan yang biasanya, sensasi yang ingin membuat ketagihan (aduh bahasanya)

Lalu mulailah saat Beetee untuk melaksanakan rencananya dengan menyetrum seluruh air agar kawanan karier mati, dan yang buat gue masih bertanya-tanya si Johanna itu berpihak ama Katniss ato gimana Finnick juga.
Daannn di saat bab terakhir terungkap lah kalo Finnick termasuk ke dalam kelompok pemberontak Johanna juga lalu Beetee, Haymitch, dan Plutarch.

Tapi.. Peeta gak terselamatkan, Johanna juga gak terselamatkan. Dritrik 12 dibumi hancurkan oleh Capitol jadi mereka semua ke ditrik 13.

well.. kesan pas udah selese baca.. gak terlalu menyesakkan di dada, tapi yah itu agak kesel juga karena Katniss plinplan (gue juga sih kalo dihadapkan seperti saat begitu antara sahabat lama yang sudah mengenal  kita dengan baik atau teman baru −walaupun temen baru kita itu sudah mengenal kita dari lama− yang berpura-pura sebagai sepasang kekasih).

Oh, gue beli ini buku seminggu sebelum UN hehe nekat ya, tapi mau bagaimana lagi gue gak bisa menahan akan buku (kecuali buku pelajaran, itu bisa menunggu atau tidak tersentuh sama sekali).

Over all... buku ini gak kalah serunya dari buku pertama dan tetep aja ada kata-kata Peeta yang UGH membuat kita meleleh.

Haha setelah menulis ini perasaan agak berkurang sedikit dikarenakan semangat akan bercerita atau meriview 

Jumat, 20 April 2012

HUNGER GAMES

Hunger Games..


Hunger Games merupakan Trilogi yang diciptakan oleh Suzanne Collins. Terdiri dari Hunger Games, Catching Fire dan Mockingjay.

well, Sebelumnya dari tahun 2011 gue udah tau kalo bakalan ada film Hunger Games. dan Kenapa gue masih mengingatnya akan menonton pada tahun 2012 karena di dalamnya terdapat Josh Hutcherson

haha dari Yamamoto berpindah ke huctcherson, tapi mau bagaimana lagi dia itu bener-bener -sudah mendeskripsikannya-

dan akhirnya pada tanggal 23 Maret 2012 dirilislah film Hunger Games, dan sebelumnya gue juga udah beli novel pertamanya.

dan bagaimana kesam gue setelah membaca novel itu??

well, pertama-tama gue baca setengah buku dan itu deg gue langsung jatuh hati sama Peeta Mellark dan setelah gue selesai membaca buku itu.
muncullah perasaan itu -perasaan yang membuat hati terasa berat. Terasa ditikam di bagian dada atau seperti di tekan dadanya, bagaimana ya mendeskripsikannya susah banget deh. Tapi juga ada perasaan senang akibat kata-kata yang diucapkan oleh Peeta atau perasaan pada saat mereka ada di gua, panas tubuh, hujan, kebakaran, tusukan, rasa haus, sengatan, darah pokonya semua itu benar-benar terasa.
Dan pada saat itu juga gue harus nonton filmnya!
tapi memang untuk mendapat sesuatu harus butuh pengorbanan, adek gue yang biasanya emang jarang nonton udah nonton tuh film pada hari ketiga.
Sementara gue? Gue sms anak-anak buat nonton, tapi yah begitulah yang mau cuma satu orang, akhirnya batal deh. Tapi pada akhirnya setelah menunggu seminggu lebih akhirnya gue paksa buat nonton.
Dan terjadilah gue bersama kedua temen gue nonton selama 140 menit (film terpanjang yang pernah gue tonton) dan itu sangat sangat KURANG.

Di dalam bayangan gue pada saat Peeta dan Katniss berjalan untuk parade pakaian mereka akan terlihat lebih berkobar merah menyala mengelilingi mereka, tapi pada saat menontonnya apinya sangat kurang tapi tergantikan pada saat Kaniss tampil untuk wawancara (efek apinya terlihat lebih bagus).
Dan ada juga pada saat Caesar Flikerman mengumumkan bahwa dua peserta dari distrik yang sama boleh menang, seharusnya Kaniss memanggil nama Peeta, tapi itu enggak ada di adegan. Dan dan yang paling disayangkan pada saat Peeta yang pahanya tersabet pedang Cato dan sekarat di gua dekat sungai, seharusnya dia mengucapkan "Kau ingin membunuhku, Sweetheart" tapi -____- enggak ada juga di adegan (padahal kan gue mau liat) dan saat Katniss memandikan Peeta di sungai juga enggak ada (okelah untuk yang satu ini mungkin kurang pantas) tapi sebetulnya terbalas juga sih, di sini Peeta menyamar menjadi batu dan mukanya benar-benar dihias seperti batu sehingga menjadi kamuflase yang sangat benar-benar meyakinkan good job . Tapi untuk yang terakhir yang gue agak sayangkan yaitu pada saat terakhir mereka tinggal bertiga, seharusnya kaki Peeta mengalami pendarahan yang cukup parah tapi di film tidak ada bahkan pada saat peta terakhir memanjat carnucopia paling tidak celananya akan robek-robek karena diserang oleh para mutt, tapi nyatanya celananya mulus.

Kadang-kadang gue berpikir kenapa enggak bisa lebih bagus, seperti transformer atau harry potter, karena langit tempat pertarungan terlihat sangta tidak nyata dan api untuk baju parade sangat kurang. Yah walaupun lagi-lagi terbalas dengan efek kulit Katniss yang terbakar itu sangat nyata, walaupun luka Peeta tidak terlihat seperti bayangan gue yang lebar dan terlihat sangat buruk.

Over all gak semua film mempunyai kesempuraan yang total, jadi dimaklumi. Semoga untuk film yang selanjutnya benar-benar lebih bagus, terutama untuk langit merah mudanya, badai petir, kabut, hujan darah, gelombang pasang serta pada saat kubah medan gaya pecah.

UN = Ujian Nasional

Akhirnyaaa....

Alhamdulillah selesai juga Ujian yang udah gue tunggu-tunggu selama 3 tahun (lebay)
selama 4 hari keteguhan serta pengorbanan untuk menuntut ilmu selama masa-masa kegelapan dan keterangan SMA di tentukan.
Dengan 6 mata pelajaran seluruh hidup gue dipertaruhkan dengan 130 ribu rupiah harga untuk nyawa tiga tahun.
huff
dan ploff ternyata hampir semua jawaban yang diberikan hampir tembus (seenggaknya gue gak bakalan dapet angka 5 di ijasah) kecuali ekonomi sumpah itu jawaban rancu -___-

tapi yahh namanya juga satu sekolah pada pake juga, jadi kenapa harus merasa bersalah (kecuali orang-orang tertentu, tapi mereka juga dapet kok)

jadii selesailah sudah pelajaran SMA dan gue hanya bisa menunggu untuk ujian SNMPTN diterima di UI (Aamin ya Allah)

dan kalo enggak di terima di UI gue harus menunggu ampe bulan September untuk bisa mulai belajar ke tinggak lanjut.

kira-kira selama itu gue ngepain ya?